APAKAH YANG AKAN KAU RASAKAN? KETIKA PANAS SINAR MENTARI MENERPA WAJAHMU.. BUKANKAH RASA HAUS YANG TERCIPTA? BUKANKAH KAU BUTUH PENYEJUK TUK LEPASKAN DAHAGAMU? DAN KETIKA SEBUAH MATA AIR KAU TEMUKAN.. ADAKAH KAU AKAN MELEWATKANNYA??


8/04/2009

SEJARAH HARI JADI KOTA KOBA



Mungkin ada sebagian dari kita yang merasa warga Koba terutama dan warga Kabupaten Bangka Tengah umumnya yang belum mengetahui bahwa tanggal 1 Agustus adalah hari jadi Kota Koba,atau bagi yang sudah tau mungkin bertanya mengapa tanggal 1 Agustus? Disini akan sedikit dijelaskan rentetan penentuan hari jadi kota Koba.

Sebelum menentukan hari jadi Koba,telah diadakan Penelitian untuk melacak Hari Jadi Koba yang cukup panjang dengan melibatkan cukup banyak anggota tim yang setidaknya menawarakan lima versi kelahiran kota koba,antara lain adalah versi 189,versi 152, versi 93,versi 73 dan versi 56.

Berdasarkan hasil seminar yang digelar pada tanggal 23 Nopember 2006 dan tanggal 8 Desember 2006 di Koba diputuskan untukmengambil dua alternatif hari jadi koba,yakni versi 56(22 April 1950) dan versi 152(1 Agustus 1854). Momen 22 April 1950 merupakan tahapan sejarah terbaru dan terbaku bagi Koba berada dalam wilayah NKRI yang memiliki relevansi nyata hingga sekarang. Pembentukan 13 kecamatan di Pulau Bangka menandai bahwa sistem pemerintahan mulai mengalami kemapanan,termasuk ketika Kabupaten Bangka Tengah terbentuk,Koba tetap merupakan sebuah kecamatan. Nilai nasionalisme dengan demikian melekat erat pada peristiwa 22 April 1950,sebuah tujuan akhir dari perjuangan kemerdekaan.

Sementara itu,1 Agustus 1854 adalah hari dimana Koba ditetapkan sebagai daerah yang sejajar sengan daerah lain di Pulau Bangka sebagai sebuah Distrik. Melihat peningkatan status daerah dari onderdistrik menjadi distrik,maka momen ini meiliki makna yang sangat relevan dengan konteks masa kini. Momen ini sekaligus merupakan pengakuan arti penting Koba sejajar dengan daerah lain di Pulau Bangka.

Dengan demikian,perjalanan tahapan sejarah Koba yang setara dengan daerah lain terjadi pada tanggal 1 Agustus 1854 yang ditetapkan sebagai hari jadi Koba. Pembentukan Koba sebagai distrik jika dikomparasikan dengan masa sekarang memiliki hubungan erat dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yakni pada bulan yang sama. Dengan demikian, dalam konteks kontemporer peristiwa ini membaurkan makna antara nasionalisme dan lokalisme.

(Sumber:KOBA DALAM HISTORIOGRAFI Sebuah Penelusuran Jejak Sejarah Koba.,Ibrahim,Nirwana Sari dkk.,Badan Penerbit Filsafat UGM,Januari 2007)

Readmore...


8/02/2009

PAMERAN PEMBANGUNAN DALAM RANGKAIAN PERINGATAN HUT KOTA KOBA KE 155 DAN HUT RI KE 64 DI KABUPATEN BANGKA TENGAH



Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengadakan Pameran Pembangunan yang dipusatkan di lapangan PORKAP Koba terhitung mulai tanggal 1 sampai dengan 14 Agustus 2009. Pameran ini merupakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) Kota Koba ke 155 dan HUT RI ke 64. Pameran Pembangunan ini diikuti oleh sedikitnya 45 peserta yang terdiri dari 25 Instansi Pemerintah Daerah(Pemda) yang terdiri dari Badan,Dinas,Kantor,Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah serta unsur PKK dan Dharma Wanita, sementara sisanya merupakan stand mitra pemda seperti Polres Bangka Tengah,Bank Sumsel cabang Koba,PT. Kobatin dan dunia usaha lainnya. Ini merupakan Ketiga kalinya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengadakan pameran pembangunan. Sekedar mengingatkan,pertama kali pameran pembangunan ini dimulai pada tahun 2007 yang bertempat di lapangan Telkom Koba,kemudian tahun 2008 yang bertempat sama dengan tahun ini yakni di lapangan PORKAP Koba.

Menurut pantauan kami, pada saat malam pembukaan tanggal 1 Agustus 2009 masyarakat sangat antusias menyaksikan pameran pembangunan ini. Tidak hanya masyarakat Koba,tapi juga dari desa-desa yang ada disekitar Koba seperti Nibung,Arung Dalam,Guntung,Kulur dan bahkan ada juga masrakat dari kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan. Mereka terlihat telah memadati Lapangan Porkap Koba dari pukul 19.00 Wib. Para Pengunjung dari berbagai kalangan ini juga keluar masuk stand-stand yang menyajikan perkembangan kemajuan daerah dan barang-barang hasil karya perangkat daerah dan masyarakat. Suasana paling ramai terlihat pada stand Dinas Pendidikan yang memperagakan hasil karya anak-anak SMK Negeri 1 Koba. Sebagai penarik perhatian,sebagian stand juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mengikuti kuis yang disediakan dengan menjawab soal-soal yang telah disediakan dengan hadiah-hadiah yang cukup menarik berupa alat-alat elektronik seperti Dispenser,Kipas Angin,Blender,Seterika Listrik dan lain sebagainya. Ini terlihat antara lain pada stand Bappeda-SPM dan stand BKD.



Sekitar pukul 20.00 Wib pembukaan pameran memperingati HUT Kota Koba ke 155 dan HUT RI ke 64 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah Drs. Abdul Hadi Adjin. Tema yang diusung dalam pameran pembangunan kali ini adalah "Melalui Pameran Pembangunan Kita Tingkatkan Kabutuhan Informasi Demi Terwujudnya Masyarakat Bangka Tengah Yang Sejahtera". Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah mengajak Masyarakat Bangka Tengah untuk meramaikan rangkaian acara dalam HUT Kota Koba dan HUT RI tahun 2009 ini.


Disamping pameran pembangunan,perayaan kali ini juga dimeriahkan dengan Festival Dangdut Bangka Tengah yang diikuti oleh masyarakat umum tidak hanya dari kabupaten Bangka Tengah,tapi juga dari luar kabupaten seperti dari Kabupaten Bangka,Bangka Selatan,Pangkalpinang dan Bangka Barat. Festifal Dangdut ini terus akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang guna memberikan hiburan dan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mengembangkan bakatnya terutama dalam musik dangdut. Bagi para pemenang nantinya selain akan diberikan hadiah dan tropi,juga akan diikutkan dalam festival lagu dangdut tingkat Propinsi. Menurut penyelenggara, festival Dangdut kali ini merupakan even terbesar di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung di tahun 2009.

Pameran Pembangunan dan Festival Dangdut ini dijadwalkan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2009 dan ditutup langsung oleh Bupati Bangka Tengah Drs. H. Abu Hanifah.

Readmore...